mengapa nabi muhammad tidak mau mengikuti cara ibadah orang kafir quraisy - @ngKARA -->

mengapa nabi muhammad tidak mau mengikuti cara ibadah orang kafir quraisy

Nabi Muhammad SAW tidak mau mengikuti tata cara ibadah orang kafir Quraisy karena tidak sesuai degan tuntunan Allah SWT. Surat Al Kafirun menjadi jawaban Allah SWT atas permintaan orang kafir musyrik yang mengusulkan kepada Muhammad SAW agar menyembah Tuhan mereka selama setahun

Alasan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW adalah karena Nabi Muhammad SAW tidak percaya dengan tuhan yang dimiliki oleh orang kafir Quraisy. Melainkan, Nabi Muhammad SAW percaya hanya kepada Allah SWT sebagai satu-satunya tuhan yang ada

dia mengikuti tata cara beribadah agama lain ( non muslim) maka dalam islam hukumnya adalah haram ( apabila dilakukan mendapat dosa dan apabila ditinggalkan mendapat pahala). Perilaku tersebut termasuk perilaku orang yang musyrik.

Surat Al kafirun merupakan jawaban Allah Subhanahu Wataala melalui nabi Muhammad Solallahu alaihiwassalam terhadap ajakan pemuka Quraisy untuk secara bergantian memyembah sesembahan mereka. Mereka menginginkan 1 kali menyembah Berhala Mereka kemudian mereka Akan 1 kali Menyembah Allah Subhanahu wataala.
  • beribadah, menjadikan non muslim sebagai pemimpin, dan makan bersama non muslim di khawatirkan mengandung makanan yg diharamkan oleh islam.
  • Maka yang terjadi apabila kita mengganggu umat beragama yang lain sedang melakukan ibadah yaitu akan terjadi kekacauan, perkelahian, dan permusuhan antar warga yang berbeda keyakinan. Hal ini akan membuat kehidupan bermasyarakat menjadi tidak nyaman, tidak harmonis, dan tidak aman.
  • Karena hadis dan ijtihad ulama memperinci aturan dan tata cara beribadah yang ada dalam Al-Qur'an.
  • Al Kafirun artinya orang-orang kafir. Melansir dari tafsir Ibnu Katsir, pada dasarnya isi kandungan surat Al Kafirun berisi tentang perintah Allah SWT kepada umat Islam untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kemusyrikan. Atau menyerupai bentuk peribadahan dari orang-orang kafir
  • Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” Tidak ada tukar-menukar dengan pengikut agama lain dalam hal peribadahan kepada Tuhan. Wahai orang kafir, untukmu agamamu, yakni kemusyrikan yang kamu yakini, dan untukku agamaku yang telah Allah pilihkan untukku sehingga aku tidak akan berpaling ke agama lain


Atas peristiwa tersebut, Allah Swt. menurunkan surat Al Kafirun kepada Rasulullah saw. sebagai respon dari ajakan kaum musyrikin Quraisy. Isi surat Al Kafirun menjelaskan bahwa Rasulullah saw. dengan tegas menolak dan mengatakan, "Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

Surat Al-kafirun

Surat al kafirun adalah surat ke 109. surat tersebut tersusun atas 6 ayat. surat tersebut diturunkan di kota mekkah sesudah surat al-maun. sehingga tergolong surat makiyyah nama surat al-kafirun diambil dari salah satu ayat dalam surat tersebut. surat al-kafirun yang artinya orang-orang kafir. surat al-kafirun mengisikan tentang pupusnya harapan orang-orang kafir quraisy mekkah zaman itu, terhadap dakwah NabiMuhammad saw. Nabi Muhammad juga tidak melarang atau menggangu ibadah mereka tersebut, Nabi Muhammad memiliki rasa toleransi yang baik, selama keyakinan dan akidah kita tidak berubah dan menyakini bahwa agama islam adalah yang paling baik..

surat Al-kafirun berikut dengan baik

  • Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
  • لَاۤ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ2.
  • aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
  • وَلَاۤ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَاۤ اَعْبُدُ3.
  • dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
  • وَلَاۤ اَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْ4.
  • dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
  • وَلَاۤ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَاۤ اَعْبُدُ5.
  • dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
  • لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ6.
  • Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "mengapa nabi muhammad tidak mau mengikuti cara ibadah orang kafir quraisy"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel