Hukum bacaan tajwid surat al maidah ayat 48 dan cara membacanya - @ngKARA -->

Hukum bacaan tajwid surat al maidah ayat 48 dan cara membacanya

    Pengetahuan ilmu tajwid perlu dimiliki oleh setiap muslim. Baik itu laki-laki maupun perempuan. Ilmu tajwid menjadi pedoman ketika melafalkan setiap suku kata dari ayat-ayat Al-Qur’an. Oleh karena itu, bagi yang belum bisa hendaknya rajin mempelajarinya.

    Salah satu caranya adalah dengan rajin-rajin mengkaji ayat dalam Al-Qur’an. Bisa juga dengan mencari contoh hasil kajian yang berasal dari berbagai sumber seperti di internet. Dengan begitu pemahaman mengenai ilmu tajwid akan tercapai. Pada postingan ini saya ingin menjabarkan mengenai hukum tajwid pada surat Al-Maidah ayat 48. Berikut ini untuk rinciannya :




    Hukum tajwid pada surah Al maidah ayat 1 adalah mad jaiz mumfasil, mad asli, alif lam syamsyiah, alif lam qamariyyah, ikhfa syafawi, idzhar halqi, mad layyin, idzhar syafawi, ikhfa, ghunnha, ra tafhim dan mad 'aridlisukun. Hukum tajwid pada surah Al maidah ayat 2 adalah mad jaiz mumfasil, mad asli.

Apa itu hukum bacaan tajwid?

    Tajwid adalah istilah dari bahasa Arab yang secara harfiah memiliki makna 'melakukan sesuatu dengan indah atau bagus'. Tajwid berasal dari kata 'Jawadda'. Tajwid juga berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat yang ada pada setiap huruf.
Kandungan Surat Al Maidah ayat 48

Dalam surat Al Maidah ayat 48 disebutkan, bahwa setiap kaum sudah diberikan syariat dan aturannya sendiri-sendiri. Hal ini yang kemudian membuat Allah SWT mengutus para Nabi untuk memberi petunjuk kepada manusia agar menempuh jalan yang benar


Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ

    Artinya: "Dan Kami telah menurunkan Kitab (Alquran) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan." (QS Al Maidah: 48)




Hukum Tajwid

  • أَنْزَ

Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.

  • إِلَيْكَ

Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

  • الْكِتَاب
Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
  • قًا لِمَا
Idgham bilaghunnah, karena ada fatkhah tain bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.
  • بَيْنَ
Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  • يَدَيْهِ
Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  • مِنَ الْكِتَابِ
Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
  • وَمُهَيْمِنًا
Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  • نًا عَلَيْه
Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
  • حْكُمْ بَيْ
Ikhfa safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya didengungkan.
  • بَيْنَهُمْ
Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  • أَنْزَلَ
Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.
  • لَ اللَّهُ
Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
  • هُمْ عَمَّا
Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ain. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  • مِنَ الْحَقِّ
Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
  • لِكُلٍّ جَعَلْنَا
Ikhfa haqiqi, karena ada dhommah tain bertemu dengan hurud jim. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf jim.
  • مِنْكُمْ
Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf kaf . Cara membacanya samar-samar membentuk huruf kaf.
  • ُمْ شِرْ
Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  • شِرْعَةً وَ
Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
  • وَمِنْهَا 
Idhar halqi, karena ada tanda fatkhah tein bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
  • جًا وَلَو
Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
  • وَلَوْ
Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  • شَاءَ
Mad wajib, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.


.1` وَاَنْزَلْنَاۤا = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai.

2.لْنَاۤاِلَيْكَ = Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. Huruf alif bila berharakat adalah hamzah. Huruf alif sebenarnya sebagai mad atau pemanjang fathah.

3. اِلَيْكَ = Mad layin atau mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

4. الْكِتٰبَ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca jelas.

5. الْكِتٰبَ = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. قًا لِّمَا = Idgham bilaghunnah karena huruf qaf berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

7. لِّمَا= Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

8. بَيْنَ= Mad layin atau mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

9. يَدَ يْهِ = Mad layin atau mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

10. الْكِتٰبِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca jelas.

11. الْكِتٰبِ = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. مُهَيْمِنًا= Mad layin atau mad lin karena huruf ha sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

13. مُهَيْمِنًاعَلَيْهِ= Idzhar sebab huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

14.عَلَيْهِ = Mad layin atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

15. فَا حْكُمْ بَيْنَهُمْ= Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba'. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

16. بَيْنَهُمْ= Mad layin atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

17. بَيْنَهُمْ بِمَاۤ = Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba'. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

18. بِمَاۤ اَنْزَلَ = Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

19. َنْزَلَ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai.

20. اَنْزَلَ اللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

21.لَا = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

22. اَهْوَآءَهُمْ = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

23. هُمْ عَمَّا = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf 'ain. Cara membacanya dengan jelas.

24. عَمَّا = Ada dua hukum di sini. Pertama, ghunnah karena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

25. جَآءَ= Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

26. الْحَقِّ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha'. Dibaca jelas.

27. الْحَقِّ = Qalqalah kubra karena huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. Namun, bila tidak berhenti di sini maka tidak diqalqalahkan.

28. لِكُلٍّ جَعَلْنَا = Ikhfa karena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf jim. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf jim.

29. جَعَلْنَا= Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

30.مِنْكُمْ = Ikhfa karena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng".

31. مِنْكُمْ شِرْ= Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya dengan jelas.

32. شِرْعَةً وَّ = Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

33. مِنْهَا= Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

34. مِنْهَا= Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

35. مِنْهَاجًا = Mad 'iwadh karena jim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.

36. وَلَوْ= Mad layin atau mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

37. وَلَوْشَآءَ= Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

38. لَوْشَآءَاللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

39. لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً= Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.

40.ُمَّةً = Ghunnah karena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

41. اُمَّةًوَّا = Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

42. وَّاحِدَةً = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

43. وَّاحِدَةًوَّ= Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

44.لٰكِنْ = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

45. لٰكِنْ لِّيَبْلُوَ= Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

46. لِّيَبْلُوَ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

47. كُمْ فِيْ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.

48. فِيْ = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

49. مَاۤ اٰتٰكُمْ = Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

50. اٰ= Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

51. تٰكُمْ = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Macam-macam Doa Selamat Dunia Akhirat Lengkap Arab Latin dan Artinya.

52. تٰكُمْ فَا = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.

53. الْخَيْرٰتِ= Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kha. Dibaca jelas.

54. الْخَيْرٰتِ = Mad layin atau mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

55. الْخَيْرٰتِ= Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.

56. اِلَى اللّٰهِ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

57. مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.

58. جَمِيْعًا= Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

59. جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ = Ikhfa karena huruf 'ain berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

60. فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا= Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba'. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

61. بِمَا = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

62. كُنْتُمْ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

63. كُنْتُمْ فِيْهِ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.

64. فِيْهِ = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

65. تَخْتَلِفُوْنَ= Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Hukum bacaan tajwid surat al maidah ayat 48 dan cara membacanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel